YAYASAN NURUL ISLAM AL-ARIF Adalah Lembaga
Pendidikan Islam yang Berbadan Hukum Akta Notaris : KUS HARIAJI,SH.SP.N No. 83
Tahun 2016 Tanggal 15 Januari 2016 SK. KEMHUMKAM : AHU-0002283.AH.01.12.
Beralamat di Jl. Raya Babakan RT. 02/01 Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta
- Jawa Barat, berdiri sejak tahun 1991.
Mengelola : Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (TKQ), Taman Pendidikan Al-Qur'an
(TPQ), Madrasah Diniyah (DTA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Majlis Ta'lim (MT),
Pengembangan Bakat Minat Santri (Character Building), Tahfidz-Tahsin Al-Qur'an.
Yayasan Nurul Islam Al-Arif merupakan pengembangan dari
keberadaan Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (TKQ), Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)
dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) atau Madin, yang didirikan pada tanggal
10 September 1991 oleh H. Ade Sarifudin sekaligus sebagai pengelola.
Sejak didirikannya sampai dengan tahun 2000 -an TKQ, TPQ,
DTA Nurul Islam telah mampu menjadi solusi dari permasalahan kurangnya ilmu
agama di tengah masyarakat di Babakan yang bisa membaca al-Quran.
Namun selaras dengan perkembangan zaman sistim
pembelajaran di Nurul Islam yang konsentrasi pembelajarannya menitik beratkan
pada kemampuan masyarakat dalam membaca al-Quran dirasa perlu inovasi baru untuk
menjawab permasalahan masyarakat yang semakin komplek.
Bahkan anak-anak selepas lulus dari Sekolah Dasar sudah
tidak mau lagi berangkat mengaji ke Nurul Islam, salah satu alasan yang sering
muncul adalah mereka malu karena sudah merasa “besar” dan tidak sedikit pula
yang mengatakan “wah buat apa, ngajinya cuma iqra sama Quran terus, bosen!.
Memperhatikan permasalahan yang dihadapi tersebut, dan
beberapa masukan baik dari elemen masyarakat, wali santri maupun para alim
serta beberapa diskusi sesama pendidik baik yang berasal dari lembaga Nurul
Islam maupun dari luar, ditambah lagi dengan berhasilnya program semi Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD) yang diterapkan sejak awal tahun 1998 (terlihat dari meningkatnya
kehadiran dan antusias santri), maka terlahir pemikiran dan niat untuk
mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang diharapkan dapat menjawab permasalahan yang
ada.
Kemudian pada tanggal 12 Juli 2019 dibentuklah
Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam. Dan alhamdulillah, saat ini dengan doa dan
dukungan semua pihak, Nurul Islam dengan sistim dan
pengelolaan yang terukur dan terstruktur dapat diterima oleh masyarakat
Kecamatan Wanayasa Purwakarta khususnya dan masyarakat sekitar.
Visi dan Misi Lembaga
Visi :
Mewujudkan Lembaga Pendidikan Islam yang unggul dan kompetitif dengan berlandaskan al-qur'an dan as-sunnah.
Misi :
Menyelenggarakan Lembaga Pendidikan Islam dengan sistem integral dalam aspek intelektual, mental spiritual dan life skills sehingga dapat melahirkan siswa muslim yang taqwa, cerdas dan mandiri.
Menyelenggarakan pendidikan agama islam dalam kerangka membentuk insan yang memiliki dasar-dasar al-qur'an dan as-sunnah.
Program pembelajaran TKA :
Program pembelajaran TKA Nurul Islam dibagi dua yaitu TKA paket A dan TKA paket B dengan menggunakan perangkat kurikulum pembelajaran terpadu antara LPPTKA BKPRMI dan kurikulum diknas pendidikan. Dengan tujuan peserta didik mampu mengembangkan potensi dari masing-masing anak dan mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari. Waktu kegiatan dilakukan dari jam 08.00 s.d. 10.30 WIB.
Proses pembelajaran TKA Nurul Islam sama dengan program yang disampaikan pada anak TAAM/PAUD. Adapun kegiatan lainnya yaitu :
1. Bentuk hapalan lebih luas.
2. Pembelajaran cara cepat membaca al-qu’ran, siswa diharapkan mampuh mengenal dan menghafal huruf-huruf hijaiyah dan diaplikasikan dengan membaca al-qur’an.
3. Siswa diarahkan untuk mampu, berhitung, membaca dan menulis huruf latin
4. Bentuk hapalan surat :
a. Anak mampuh menghapal al-qur’an surat an-nas sampai dengan surat at-takatsur
b. Do’a harian
c. Mahfudzot/ hadits
d. Bacaan sholat
e. Akidah/ dinul Islam
5. Pada setiap hari sabtu anak-anak di biasakan berolah raga pagi bersama dan dilanjutkan dengan pengenalan kosa kata bahasa arab-bahasa inggris
TPQ :
Kurikulum yang digunakan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Nurul Islam mengacu pada kurikulum yang ditetapkan oleh Kementrian Agama Purwakarta dan LPPTKA BKPRMI. Program pembelajaran TPQ Nurul Islam adalah kelanjutan dari kurikulum yang disampaikan pada TK (Taman kanak-kanak Al-Qur’an). TPQ lebih diarahkan kepada hapalan, mengenal nama-nama surat dalam al-qur’an beserta artinya. Waktu kegiatan dilakukan dari jam 12.30 s.d. 14.00 WIB.
DTA
Program pembelajaran Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA) Nurul Islam menggunakan kurikulum yang ditetapkan Kementrian Agama, Kab. Purwakarta dan Lokal diantaranya; Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab dan Praktek Ibadah. Pembelajaran dilakukan dengan cara sistem praktek. Santri diharapkan mampu mengaplikasikan materi yang disampaikan oleh guru. Waktu kegiatan dilakukan dari jam 14.00 s.d. 16.30 WIB.
Program pembiasaan :
1. Hapalan surat-surat pendek dari al-qori’ah sampai dengan surat ad-dhuha beserta ayat pilihan.
2. Terjemah lafdiyah surat-surat pendek, surat an-nas sampai dengan surat al-lail.
3. Bacaan dan praktek sholat berjama’ah.
4. Hapalan hadits dan mahfudzot
5. Hapalan do’a harian
6. Pengenalan bahasa inggris (percakapan, kosa kata, Tanya jawab)
7. Caracter building, mengembangkan bakat dan minat santri sesuai dengan kompetensi santri masing-masing, dilakukan pada setiap hari sabtu, diantaranya : keterampilan tangan, tari, kaligrafi, pidato (bahasa sunda, bahasa indonesia, bahasa inggris dan bahasa arab), cerdas cermat, senam irama, seni musik (qosidah dan nasyid).
8. Diwajibkan setiap santri melaksanakan shalat ashar berjama’ah.
9. Pengenalan tajwid dan mengaplikasikan pada bacaan al-qur’an
10. Tahsinul kitabah, kaidah penulisan huruf hijaiyah, menyambung dan memisahkan kalimat al-qur’an
Sejauh ini lembaga pendidikan ini sudah memiliki 200 santri yang berasal dari pedesaan dan perkampungan yang cukup jauh dari perkotaan. Dengan motivasi tenaga pengajar berjumlah 13 orang, lembaga ini tetap eksis dan peduli terhadap pendidikan anak.
Selain itu, Nurul Islam menerima anak yang kurang mampuh (Yatim, Piatu dan Dhu'afa). Mereka di didik untuk terus belajar IMTAQ dan IPTEK demi perkembangan ilmu pengetahuan dan ketaatan terhadap agama.
VIDEO PROFILE