Info-Nurulislam.OR.ID - Menurut bahasa, senyum adalah ekspresi wajah yang muncul tatkala kita mengembangkan bibir. Senyum adalah bentuk dari kebahagiaan. Tentunya setiap orang bisa tersenyum. Dan dalam Islam dijelaskan bahwa seulas senyum yang kita suguhkan kepada orang lain termasuk ibadah.
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasululllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban).
Tak jarang seseorang menunjukkan wajah masam saat berbicara dengan lainnya. Perilaku tersebut tentu tidak benar. Rasulullah SAW yang merupakan utusan Allah Ta’ala saja tidak pernah pelit menebar senyum. Beliau adalah sosok yang ramah dan selalu menebar senyum di tengah-tengah masyarakat.
Lalu apa saja manfaat senyum bagi Si Kecil?, berikut adalah beberapa di antaranya :
- Membantu si kecil yang masih bayi merasa aman dan nyaman.
- Memainkan peranan dalam membangun ikatan batin sekaligus proses merekatkan orangtua dengan si kecil.
- Membantu si kecil yang masih bayi belajar sekaligus mengembangkan wawasan akan dunia di sekitarnya.
- Si kecil yang masih bayi dan balita yang membaca ekspresi muka orangtuanya akan memakai ekspresi wajah ini sebagai panduan dalam berperilaku kelak saat usianya bertambah.
- Pengalaman emosional yang didapat bersama orangtuanya akan membantu si kecil membentuk respon emosional saat mereka berinteraksi kelak dengan orang lain. Si Kecil akan bisa mengembangkan pemikiran dan emosinya berdasarkan pengalaman yang mereka dapat untuk interaksi sosial sepanjang hidupnya nanti.
- Menularkan Sikap Positif. Percaya tidak, senyuman dari bibir dapat menular ke orang lain loh! Hal ini didasarkan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang bergaul dengan orang-orang ramah, maka sikapnya juga akan ramah. Aura positif akan terpancar ke lingkugannya. Sehingga akan tercipta suasana yang mendamaikan.
- Meningkatkan Kesehatan. Jika dikaji dari sisi medis, tersenyum berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Senyum dapat meningkatkan sistem imun, mengurangi rasa sakit, menurunkan tekanan darah tinggi dan membuat panjang umur.
Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan, saat hubungan (koneksi) terjadi antara si kecil dengan orangtua, hal ini akan membantu reaksi kimia dalam tubuh si kecil. Sebaliknya jika si kecil merasa kurang aman atau bahkan stres, kadar hormon stres di dalam tubuh si kecil yang masih bayi akan meningkat. Hal ini tentu saja akan berdampak kurang baik pada pertumbuhannya.
Bunda harus ingat, senyum adalah salah satu blok bangunan dalam hubungan si kecil dengan orangtuanya. Wajah yang paling dicari untuk memberinya kepastian, respon menenangkan dan mendapat perhatian sudah pasti adalah wajah kedua orangtuanya.
Memang tidak semua senyum punya arti yang penting (vital), tetapi senyum yang ditangkap oleh si kecil memberinya pesan yang luar biasa. Nah, mulai dari sekarang jangan ragu untuk sering tersenyum pada si kecil ya Bunda, agar pertumbuhannya bisa lebih baik, jangan malas-malas untuk tersenyum ya! ^_^
sumber : merries.co.id, dalamislam.com
editor : AbiFatih
editor : AbiFatih