Bila Balita Sulit Beradaptasi Di Lingkungan Baru, maka kemungkinan balita tersebut masuk ke kategori slow warming up atau bila berinteraksi atau beradaptasi membutuhkan waktu yang lebih lama.
Penyebab balita sulit beradaptasi di lingkungan baru, antara lain:
1. Bingung
Balita bingung dengan suasana dan bangunan fisik yang baru, teman-teman yang baru dan bu guru atau sosk dewasa lain yang berbeda dengan ibunya.
2. Belum Yakin
Balita berkurang rasa percaya dirinya, masih merasa belum yakin apa yang dilakukannya boleh atau tidak boleh, karena lingkungan barunya berbeda dengan lingkungan sebelumnya.
3. Tidak Pede
Balita takut ketika masuk ke lingkungan baru dia akan berpisah dengan orang tuanya atau pengasuhnya
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi balita sulit beradaptasi di lingkungan baru, antara lain :
1. Memberikan waktu untuk mengenal lingkungan barunya
Contohnya : jika di sekolah baru usahakan berangkat 30 menit sebelum bel masuk agar anak bisa berinteraksi lebih dahulu dengan teman-teman ataupun dengan gurunya.
3. Balita dibacakan buku tentang sekolah, atau buku tentang menjalin pertemanan, hal ini bisa dilakukan sebelum tidur.
4. Balita diajarkan untuk mengungkapkan kebutuhannya, ajarkan juga apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di lingkungan barunya.
5. Balita dibiarkan sesuai apa adanya, jangan dipaksa untuk segera dapat beradaptasi di lingkungan barunya, biarkan dia berinteraksi dengan caranya sendiri.
Orang tualah yang harus berperan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut
Sumber : duniaanak.org